Senin, 23 April 2012
Tertulis dari Pena HATI
Teruntuk calon istriku,
Yang akan menjadi Bidadari di Dunia dan Akhiratku...
Ukhti,Engkau terlalu indah untuk dipandang,
Akupun sanggup menundukkan mata sebelum menghalalkanmu...
Ukhti,engkau terlalu berharga untuk disentuh,..
Maka aku bersedia menjaga jarak denganmu...
Ukhti,Engkau bagai butiran cahaya di pagi hari, bersinar terang nan lembut,engkaulah perhiasan terbaik dari semua yang ada ,Sungguh kemuliaanmu lebih tinggi dari permata, hingga diri ini merasa sangat tak pantas memilikimu...
Ukhti,sungguh kesabaranmu lebih luas dari samudra,
Yang selalu menungguku untuk menjemputmu ,Ketahuilah akupun ingin segera datang,akan tetapi diri ini malu akan semua kekuranganku,disini ku belajar agar menjadi pantas untukmu, disini ku persiapkan diri agar mampu mengemban amanah yang begitu besar ini, diriku tak mampu menjadi nahkoda selama belum memiliki penunjuk arah yang benar,Bahtera yang akan kita jalankan pun tak akan berpindah dari pelabuhaan,sebelum ku tau bagaimana mengibarkan layarnya,...
Duhai Bidadariku,calon istriku,,
Bila engkau inginkan yang sempurna dariku,Maka tak akan pernah ada aku untukmu, seperti yang engkau tahu,engkaulah tulang rusukku,tanpa mu,tetaplah diriku tiada utuh dengan engkau di saampingku merasa sempurnalah diriku...
Duhai Bidadariku,tulang rusukku ..akan ku lembutkan hatiku untukmu agar engkau merasa nyaman didalam dadaku,...
Duhai Bidadariku,Kekasihku,...
Jannah ILLahi adalah tujuan kita, Lautan Ujian adalah yang akan kita lalui,manis akan di selingi pahit yang mewarnai perjalanan kita...
Duhai Bidadariku ,,bersediakah engkau menemaniku hingga tujuan terakhir,....??
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar