Rabu, 04 April 2012

Hatiku

semua kat, tanpa nada,
semua kata, bukan tanpa makna,
aku mendengar;
aku mendengar jerit mu,
aku mendengar
dri balik dinding halimun duniaku
alir muara hati kini menepi, sepi
aku dayung sampan tak lagi berlari
dan masih dengan kata yang sama
telinga yang sama,
mata yang sama ,
dan hati yang sama pula
dan resah ku tak beralasan
apa mungkin jiwaku tlah mati.?
tertimbun gumpalan nafsu…
terima kasih dadaku
telah menyimpan sejuta nasehat
bagi jiwa y tersesat,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar